BIOGRAPHY

Walter Elias Disney “Founder Of Disneyland”

 

Do be Done With Love

WALT DISNEY

Surabaya, Vtrust News

 

Karakter kartun Mickey Mouse, Cinderella dan Snow White merupakan karakter sepanjang masa yang dikenal sampai hari ini. Karakter fenomenal tersebut diciptakan oleh seorang maestro kartun sepanjang zaman, Walter Elias Disney. Kartunis kelahiran Chicago, 5 Desember 1901 tersebut mengawali karirnya sebagai karyawan biasa. Pada satu waktu dia menyadari bahwa menjadi karyawan biasa adalah pekerjaan musiman yang tidak pasti. Gagasan pun muncul dari keterhimpitan hidupnya, untuk menjadi pebisnis yang sesuai dengan keahlian dan keinginannya.

 ANOTHER BIOGRAPHY

Harland Sanders

“Founder Of KFC “ Banyak sekali tempat makan waralaba yang dapat ditemukan di sepanjang jalan di era ini. Bahkan restoran tersebut telah menggurita di pusat perbelanjaan dan tempat-tempat strategis di Indonesia. < read more >

Bill Gates

William Henry Gates III yang dikenal dengan Bill Gates lahir di Washington, Amerika pada 28 Oktober 1955. Lahir dari pasangan William H. Gates dan Mary Maxwell Gates.<Read More>

Soichiro Honda

Kendaraan bermotor di masa kini begitu banyak dijumpai dimana-mana. Satu di antara kendaraan tersebut adalah Honda, produksi asal negeri sakura, Jepang. Perintis dari kendaraan berupa motor dan mobil yang familiar di sepanjang jalan ini adalah Soichiro Honda. Begitulah asal nama merek “Honda” yang diambil dari nama penciptanya.<Read More>

Di sebuah restoran, Walt Disney bersama rekannya merintis bisnis periklanan. Restoran menyediakan tempat untuknya berkarya dengan kesepakatan, harus menggambarkan poster iklan untuk restoran tersebut. Selain itu Disney bersama rekannya bekerja lepas (freelance) dari perusahaan satu ke perusahaan lain untuk menawarkan jasanya demi menambah penghasilan dalam membangun bisnis mereka.

 

Tahun 1920 Disney mengajukan diri sebagai animator di Kansas City Film Ad Company, melalui sebuah iklan lowongan pekerjaan yang sebelumnya ia lihat. Di saat menjalani pekerjaannya di Kansas City, dia menggambar karakter yang sangat unik dan berbeda. Perbedaan yang ia ciptakan membuat pemilik perusahaan bahagia karena menemukan gambaran yang sangat unik. Namun, keunikannya membuat karyawan lain tidak suka karena dianggap melebihi talenta mereka. Pada waktu itu mereka sudah cukup puas untuk menggambar yang dinginkan pelanggan dan tidak perlu repot-repot lagi berinovasi dengan gambar mereka.

 

Prinsip Walt Disney tentang keorisinilan sebuah karya  sangatlah kuat. Idealisme itu mendorong Disney mulai membuat karya di garasi rumah yang disulapnya menjadi studio animasi. Disney berproses mengembangkan imajinasinya menjadi sebuah karya. Berbekal kamera yang dipinjamnya dari pemilik perusahaan, dia menciptakan animasi gerak yang dipromosikan ke bioskop-bioskop. Sampai salah satu pemilik bioskop pun menjadikan karyanya sebagai jeda iklan selama menunggu film dimulai.

Disney merekrut beberapa karyawan magang untuk membantunya dalam proyek di perusahaan yang ia dirikan. Kefokusannya untuk perusahaan yang ia rintis membuatnya keluar dari Kansas City. Perfeksionis dan idealisme yang ia punya membuatnya menginvestasikan seluruh uangnya untuk projek tersebut. Namun karena minat pasar yang masih minim membuat projeknya gagal. Kerugian besar membuat Disney pun gulung tikar.

 

Masa tersulit Walt Disney adalah pada titik ini. Dimana tidak ada lagi yang tersisa, selain tempat sempit dan serba kekurangan. Bahkan untuk makan dia begitu kesusahan. Tekadnya yang bulat mendorongnya kembali memiliki semangat baru dengan gagasan yang masih menyala di pikirannya. Disney memutuskan untuk mengumpulkan sedikit sisa uangnya dan pergi ke New York untuk mendatangi seluruh perusahaan perfilman, menawarkan jasa sebagai apa saja demi mewujudkan mimpinya untuk membuat film animasi. Persaingan ketat dalam industri tersebut membuat ia sadar bahwa sangat sulit untuk mewujudkan mimpinya dengan hanya mengandalkan di terima kerja.

 

Walt Disney kembali berusaha sendiri dengan semangat lebih keras dan segenap hati. Membuat terobosan karya yang inovatif untuk dipromosikan lagi ke perusahaan. Salah seorang pemilik bioskop melirik karyanya dan menjadi penggemar dari komiknya yang berjudul Alice in Wonderland. Titik tanjak keberhasilannya pun mulai dapat dirasakan. Idealisme Disney mengantarkannya untuk menciptakan karya-karya yang diangkat ke serial layar lebar, termasuk Mickey Mouse sebagai kartun orisinil pertama yang ia ciptakan. Walt Disney pula yang mempelopori serial kartun dengan penuh warna dan membuatnya sangat menarik kala itu. Silly Simphony kartun pertama berwarna yang mendapat sambutan baik di pasaran.

 

Walt Disney membuktikan bahwa gagasan-gagasan ajaib yang ia gemari sejak kecil menghasilkan karya yang fenomenal sepanjang masa. “Cintai apa yang kamu lakukan dan percaya akan gagasan” begitulah karya Disney yang dilakukan sepenuh hati dan dinikmati seluruh penggemarnya sepenuh hati pula. Wujud nyata yang bisa dilihat seluruh dunia selain karakter animasi fenomenal adalah destinasi Taman Wisata Disneyland yang sangat terkenal dan tersebar di beberapa negara.

 

(fda/vtrust)

Bagikan artikel ke