Surabaya, Vtrust News

Kerap menjadi pembicara dan motivator yang menginspirasi banyak orang, sosok pendiri bisnis Alibaba Group ini mengawali penemuan hebatnya dengan masa yang sulit. Berkali-kali melamar pekerjaan namun selalu ditolak. Pernah juga ditolak oleh perusahaaan makanan ternama yang menurut ceritanya, dari dua puluh empat orang hanya satu orang yang ditolak dan itu adalah dia. Sempat pula mengajukan diri sebagai mahasiswa di Universitas Harvard, yang didapatkan adalah penolakan lagi. “Kegagalan adalah bagian dari hidupku” kata Jack Ma pemilik kisah ini.

“Saya menjalani hidup yang pahit,” Ujarnya dalam Forum Ekonomi Dunia di Swiss pada awal 2015. Masa sulit Jack Ma dijalaninya dari kecil. Ketika sedari kecil harus berkali-kali mengikuti tes hanya untuk masuk SD sampai SMA karena nilai akademisnya yang tidak terlalu baik. Bukan pula dari keluarga berkecukupun atau berpengaruh.
Jack Ma bertumbuh di Hangzhao, dengan banyak wisatawan dari luar negeri. Membuat dia bisa mempraktikan Bahasa Inggrisnya yang selama ini ia pelajari. Menaiki sepeda ke hotel-hotel untuk menawarkan menjadi pemandu wisata secara gratis kepada wisatawan asing. Di samping itu dia membuka tempat kursus Bahasa Inggris dengan murid yang menyukai bagaimana cara ia mengajar.
Tahun 1995 Jack Ma yang bernama asli Ma Yun ini mendapatkan kesempatan untuk pergi ke Amerika Serikat. Di sanalah untuk pertama kali dia mencoba internet. Ia mencoba menuliskan beer namun tidak ada satupun bir produksi Tiongkok yang terpampang di sana. Dari situlah awal Jack Ma terinspirasi untuk menunjukkan produksi Tiongkok lewat internet. Tahun 1999 mulailah ia merintis situs bisnisnya dengan nama Alibaba. Jack Ma merintis bisnisnya dengan belajar dari situs-situs dunia yang sudah terkenal seperti Amazone dan e-Bay, jadilah ia menciptakan situs Taobao. Dalam perjalanannya selama tiga tahun pertama, Alibaba belum mendapatkan keuntungan sampai akhirnya  situs ini dikenal oleh seluruh dunia dan menjadikannya orang terkaya kedua di China setelah Wang Jianlin. Masuk pula dalam daftar orang terkaya dunia menurut Forbes.
Begitu juga ketika awal mula merintis bisnisnya, lewat gagasan yang ditawarkan kepada perusahaan ternama untuk bekerjasama, malah menjadi tertawaan banyak orang karena ide gilanya. Namun berkat  kesungguhan dalam mewujudkan mimpinya dia tidak tumbang. Bahkan dia dapat mengangkat perusahaan skala menengah dan kecil untuk bermitra dengannya. Ide-ide cemerlang Jack Ma satu per satu terealisasi dan beberapa karya nyatanya yang dikenal dunia yaitu Alibaba Group, Tmall Group, Taobao Group, dan Ali Pay. Serta menduduki retailer online terbesar kedua setelah Walmart.
Pencapaian luar biasa yang ditorehkan Jack Ma, menjadi jejak pengalaman yang dijadikan acuan oleh banyak orang dalam bagaimana mengelola bisnis dari perwujudan ide-ide yang tidak hanya dipendam namun direalisasikan. Dari banyaknya kegagalan  yang dialaminya, tak membuat Kepercayaan dirinya gentar, yang ada hanyalah kemauan keras serta pemanfaatan peluang dari perkembangan zaman. Menjadikan Jack Ma pantas sebagai contoh model pebisnis masa kini.
(fda/vtrust)