NEWS – TECH

Telekonferensi ‘Belajar Mengajar di Finlandia’

Digelar Malam Ini

Jakarta, NU Online Pengurus Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) akan menggelar Telekonferensi International bertajuk Belajar dan Mengajar di Firlandia’, Sabtu (11/4) malam ini. Acara dijadwalkan dimulai pukul 20.00 WIB.

Dua narasumber akan turut mengisi kegiatan yakni kandidat Ph.D Tampere Univesity Firland, Muchamad Tolchah; dan Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat KSKK Kemenag RI, Ahmad Hidayatullah.

Wakil Ketua Pergunu, Aris Adi Leksono menuturkan, telekonferensi akan berlangsung selama satu jam menggunakan aplikasi talk fusion. Para pesertanya diutamakan para pegiat pendidikan dan para guru seluruh Indonesia. Meski begitu, pihaknya membuka untuk umum diskusi terkait belajar dan mengajar di Finlandia tersebut.

“Insyallah kegiatan ini kami mulai dengan tepat waktu. Karena itu kami mohon kepada para calon peserta untuk segera mengunduh aplikasi talk fusion live meeting terlebih dahulu,” kata Aris, Sabtu (11/4) pagi.

Menurut dia, dalam kondisi apa pun dunia pendidikan harus menjadi perhatian bersama baik oleh pemerintah maupun lembaga pendidikan lain, serta berbagai kalangan. Para guru membutuhkan gagasan mengajar dan belajar yang efektif dan berkualitas untuk kecerdasan anak didik di Indonesia.

“Pendidikan menjadi nilai utama dalam setiap langkah. Karena itu meski dalam kondisi Pandemi ruang dialektik membahas pendidikan akan terus diupayakan. Pergunu berharap wabah ini cepat berlalu, semua aktifitas berjalan normal,” tuturnya.

Ia menjelaskan, dunia telah mengakui pendidikan di Finlandia sebagai pendidikan peringkat pertama seluruh dunia. Banyaknya saran yang masuk dari berbagai ahli pada tahun 2001, sekolah-sekolah di Finlandia mulai melakukan perubahan dalam hal metode pengajaran, berbagai peraturan, dan lain-lain.

Akhirnya, selama hampir 20 tahun sekolah-sekolah di Finlandia melakukan perubahan. Hasilnya pun, kian memuaskan. Hal tersebut dapat dibuktikan misalnya pada Desember 2001 Organization for Economic Cooperation and Development Organisasi Kerja Sama dan Pengembangan Ekonomi (OEDC) mempublikasikan hasil studi hasil internasional pertamanya.

Hasil studi tersebut berisi tentang kemampuan anak-anak berusia 15 tahun yang berhubungan dengan keterampilan membaca, matematika, dan ilmiah. Di luar perkiraan, Finlandia menjadi peringkat 1 dari 31 negara.    

Related News

Hasto: BKKBN Harus Kompak ‘Perangi’ Wabah Corona

SULTENG RAYA – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo berpesan kepada seluruh jajaran BKKBN di seluruh Indonesia untuk kompak ‘memerangi’ wabah corona. (Baca Selengkapnya)

2 Hari Berturut-Turut, Musrenbang Online Di Kabupaten Pasuruan, Berjalan Lancar

Selama dua hari berturut-turut, pelaksanaan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) online antara OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dengan 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan, berjalan lancar. (Baca Selengkapnya)

Talk Fusion Di Sini Agar Anda Tetap Terhubung

Talk FusionSaat kotak masuk dipenuhi dengan berita dan update tentang COVID-19 (Coronavirus), kami hanya ingin meluangkan waktu sejenak untuk meyakinkan Anda pada masa-masa yang tidak terduga dan tidak pasti ini. Talk Fusion hadir untuk Anda di setiap langkah. (Baca Selengkapnya)

Bekerja Dan Belajar Di Rumah, Kadis Kominfo Kabgor Adakan Aplikasi Talk Fusion

Sebagai tindak lanjut surat edaran terkait antisipasi pencegahan Covid-19, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan siswa-siswi melakukan aktivitas kerja maupun belajar di rumah, dengan satandar operasional (SOP), Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo (Kabgor) menggunakan model Aplikasi  (Talk Fusion) live meeting, untuk melakukan aktivitas seperti rapat kerja sama dan pantaun guru untuk siswa yang sedang belajar serta melakukan ujian. (Baca Selengkapnya)

Bagikan artikel ke :